Translate

Motivator


Salam Super
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil

Henry James
Anda takkan tahu apa yang tak dapat Anda lakukan, sampai Anda mencobanya

Senin, 28 Mei 2012

Mengenal berbagai jenis interview

Anda yang berperan sebagai tim seleksi atau user yang akan memilih kandidat, tentunya menggunakan interview sebagai salah satu proses seleksinya. Sebenarnya ada berbagai macam teknik interview yang bisa anda gunakan, tergantung kebutuhan dan strategi dari perusahaan, maupun jenis kandidat yang akan anda cari. Pemahaman mengenai interview tidak hanya menguntungkan bagi pemberi kerja (employer) tetapi juga bagi pencari kerja (candidate), yang tentunya dapat mengutarakan potensi dan informasi lebih memadai bagi employer. Untuk mudahnya, berikut disajikan jenis dan tipe interview yang lazim digunakan dalam proses seleksi.
  1. Exploratory atau Information Interview. Ini merupakan jenis interview yang digunakan untuk seleksi awal atau informasi bagi kandidat. Umumnya, interviewer akan menjelaskan mengenai struktur organisasi, budaya, pertumbuhan bisnis organisasi, ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan organisasi dst. Penggunaan interview ini akan menyaring kandidat awal, apakah memiliki kesesuaian dengan model, struktur, budaya maupun kebutuhan organisasi.
     
  2. Structured Interview – Competencies. Ini adalah interview untuk menggali potensi, keahlian, ketrampilan yang dibutuhkan untuk jabatan yang diinginkan. Interview yang digunakan lebih terarah dan terfokus pada kompetensi yang dibutuhkan, sehingga employer tidak membuang-buang waktu untuk menggali kompetensi lain yang tidak terlalu penting untuk jabatan yang ditawarkan. Interview ini sering menggunakan frasa : ” Ceritakan kepada saya, saat anda mengalami kesulitan terbesar….”, ” bagaimana anda memimpin karyawan yang sulit diatur…”, ” apa yang anda lakukan, ketika boss anda……”.
     
  3. Behavioral atau situational interview. Merupakan jenis interview untuk melihat kandidat bagaimana mereka bereaksi terhadap situasi atau keadaan tertentu. Penggunaan teknik ini mampu memprediksi perilaku (behavior) yang akan dilakukan oleh kandidat bila si kandidat mengalami situasi atau kondisi di dalam pekerjaannya. User atau interviewer dapat menggunakan pertanyaan yang bersifat hipotetik baik untuk menggali perilaku masa lalu atau masa depan. Jenis pertanyaan yang umum dilakukan adalah : ” Ceritakan suatu situasi saat anda mengalami….”, ” Apa yang anda rasakan saat itu…”, ” Apa maksud anda melakukan hal itu…”
     
  4. Technical Job Interview. Sangat tepat menggunakan teknik interview ini untuk menggali keahlian dan ketrampilan yang dibutuhkan dalam pengalaman praktek nyata. Umumnya digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan keahlian, spesialisasi, atau pengalaman nyata di lapangan (hands-on experience). Pertanyaaan yang umum disampaikan berkisar tentang keahlian, pengalaman teknis atau mengatasi situasi secara teknis, seperti :” Apa yang anda lakukan jika terjadi blow out pada sumur gas..?, ” bagaimana menghindari jaringan dari spyware, virus, spammer, malicious threat..?
     
  5. Panel InterviewJenis interview yang menggunakan lebih dari satu interviewer, biasanya berasal dari : User langsung, Direktur, Perwakilan Serikat Pekerja, SDM dll.  Tiap orang akan menanyakan hal yang menjadi area perhatian mereka, kadangkala digunakan juga pertanyaan yang sifatnya saling berlawanan antara satu sama lain. Penggunaan teknik ini akan membantu user atau employer dalam memilih kandidat yang mampu menghadapi berbagai situasi yang sifatnya menekan atau stress.
 
Sumber:
http://ilmusdm.wordpress.com/2008/04/03/mengenal-berbagai-jenis-interview/

Teknik Interview

Pertanyaan-pertanyaan Wawancara. Di bawah ini ada 9 pertanyaan yang suka keluar pas waktu wawancara cari kerja, antara lain: 5 pertanyaan pertama adalah pertanyaan tradisional yang mudah dan bisa dipersiapkan.

1. Apa kelebihan kamu
- Saya mudah beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi.
- Saya bisa memotivasi diri sendiri dan orang lain.
- Saya orang yang selalu bersemangat dan kreatif.
- Saya bisa mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang tepat.

2. Apa kelemahan kamu
- Saya mungkin terlalu perfesionis.
- Kadang saya bekerja sampai lupa waktu.
- Saya terlalu tegas dan tidak berkompromi dengan aturan.
Perhatiin jawaban diatas bisa merupakan hal yang positif dan negatif juga.

3. Tiga dan Lima Tahun lagi apa harapanmu ?
- Saya berharap mendapatkan promosi ke posisi yang lebih baik.
- Saya berharap tetap bekerja disini dan mendapatkan lebih banyak tanggungjawab.

4. Mengapa kamu meninggalkan pekerjaan lamamu ?
- Saya memerlukannya untuk memperoleh tanggung jawab yang lebih besar.
- Banyak ide saya yang tidak diterima karena sistem kerja yang kaku.
- Pekerjaan lamaku tidak memungkinkan untuk promosi.

5. Apa yang sukai / tidak sukai di pekerjaan lamamu.
- Saya suka suasana kerja yang kompak.
- Saya kecewa karena kemungkinan berkembang sangat terbatas.
- Saya suka bertemu dengan banyak orang baru.
- Sistem perusahaan terlalu kaku dan melakukan perubahan.

4 pertanyaan lanjutan merupakan pertanyaan yang menuntuk kreatifitas dan sulit dipersiapkan, pertanyaan2 diajukan untuk menilai bagaimana calon karyawan bersikap dalam pengalaman2 di masa lalu.

6. Berikan contoh kesalahan yang pernah kamu buat dan bagaimana kamu memperbaikinya ?
- Saya pernah memberikan refund yang salah kepada salah seorang customer, setelah menyadarinya saya berbicara dengan customer tersebut dan menjelaskan duduk perkaranya. lalu membatalkan cek pembayaran tersebut.

7. Sewaktu kamu mempunyai ide bagus, Apa ide tsb, dan bagaimana cara kamu ‘menjualnya’ ke atasan kamu ?
- Saya mempersiapkan tabel dan data berisi perbandingan apa yang dilakukan sekarang dengan ideku, yang mana menunjukkan lebih menguntungkan, saya menunjukkan ini kepada atasanku sehingga membuat dia senang. beberapa hari kemudian, ideku mulai dijalankan.

8. Ceritakan tentang waktu dimana etikamu dites ?
- Ada suatu waktu boss saya berniat memecat seseorang atas tuduhan melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak dilakukan. lalu saya berkata kepada bos, untuk mempertimbangkannya kembali karena orang tersebut bisa menggugat perusahan dan berkemungkinan besar menang, akhirnya bos membatalkan pemecatan tersebut.

9. Bila kamu memiliki deadline yang singkat padahal masih banyak pekerjaan yang tersisa, apa yang akan kamu lakukan?
Saya berusaha membagi beberapa tugas ke pada rekan2 saya, dan bekerja lembur sampai pekerjaan yang ditugaskan selesai pada waktunya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Point penting dalam wawancara :
- Persiapkan diri dalam menghadapi pertanyaan2 yang mungkin muncul.
- Jangan berbohong.
- Berusaha membuat hubungan antara jawaban dengan pekerjaan yang kamu incar.
- Tidak usah buru2 menjawab, pikirkan terlebih dahulu.
- Jangan mengkritik bos / perusahaan lamamu.
- Ngomong dengan suara yang jelas dan penuh percaya diri.
- Pake baju dan penampilan yang sopan dan rapi.
- Jangan telat.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tawar Menawar Gaji dalam Interview
Bila dalam wawancara, Anda ditanya berapa gaji yang anda inginkan, bagaimana cara menjawab pertanyaan itu dengan baik tanpa menimbulkan kesan bahwa Anda pencari gaji tinggi atau memberi kesan berapapun imbalan yang diberikan Anda mau.

Pada umumnya perusahaan sudah mempunyai rentang standar gaji untuk jabatan-jabatan yang ditawarkan. Bagi pelamar untuk posisi yang lebih tinggi dan langka biasanya memiliki kekuatan tawar menawar yang lebih tinggi. Jadi dalam menjawab pertanyaan tersebut anda harus memperoleh gambaran dulu imbalan total yang akan anda terima dalam setahun.

Imbalan total adalah gaji dan tunjangan lain yang diberikan termasuk insentif dan bonus. Selain itu perlu ditanyakan apakah imbalan yang ditawarkan itu termasuk PPH atau netto.

Dalam menjawab pertanyaan tersebut jawablah imbalan yang anda harapkan setahun. Berdasarkan harga pasar yang sesuai untuk jabatan tersebut serta nilai tambah yang anda miliki. Jawablah dengan diplomatis: ” Saya berpendapat perusahaan ini pasti sudah mempunyai standar imbalan bagi jabatan ini.

Berdasarkan pengalaman yang saya miliki dan kontribusi yang dapat saya berikan pada perusahaan ini, saya mengharapkan imbalan yang akan diberikan adalah minimal Rp. …/tahun ditambah fasilitas-fasilitas lain sesuai dengan peraturan perusahaan.

Negosiasi mengenai gaji pada saat ini tidak lagi dipandang tabu oleh sebagian besar perusahaan, namun anda diharapkan mengumpulkan informasi dulu agar dapat bernegosiasi dengan baik.


Sumber:
http://febryabfi.wordpress.com/2008/04/14/teknik-interview/